Pengertian Database dan Tujuan Database

                Database terdistribusi adalah kumpulan data yang digunakan bersama dan mempunyai hubungan secara logika tersebar secara fisik dalam jaringan komputer.
Distributed DBMS adalah Sebuah sistem perangkat lunak yang mengatur basis data terdistribusi dan membuat pendistribusian data secara transparan.
DDBMS memiliki satu logikal basis data yang dibagi ke dalam beberapa fragment. Dimana setiap fragment disimpan pada satu atau lebih komputer dibawah kontrol dari DBMS yang terpisah , dengan mengkoneksi komputer menggunakan jaringan komunikasi. Masing- masing site memiliki kemampuan untuk mengakses permintaan pengguna pada data lokal dan juga mampu untuk memproses data yang disimpan pada komputer lain yang terhubung dengan jaringan.
Pengguna mengakses basis data terdistribusi dengan menggunakan dua aplikasi yaitu aplikasi lokal dan aplikasi global, sehingga DDBMS memiliki karakteristik yaitu :
1.     Kumpulan dari data logik yang digunakan bersama-sama
2.     Data di bagi menjadi beberapa fragment
3.     Fragment mungkin mempunyai copy ( replika )
4.     Fragment / replika nya di alokasikan pada yang digunakan
5.     Setiap site berhubungan dengan jaringan komunikasi
6.     Data pada masing-masing site dibawah pengawasan DBMS
7.     DBMS pada masing-masing site dapat mengatasi aplikasi lokal, secara otonomi
8.     Masing-masing DBMS berpastisipasi paling tidak satu global aplikasi.
Dari definisi tersebut , sistem diharapkan membuat suatu distribusi yang transparan. Basis data terdistribusi terbagi menjadi beberapa fragment yang disimpan di beberapa komputer dan mungkin di replikasi, dan alokasi penyimpanan tidak diketahui pengguna . Adanya Transparansi di dalam basis data terdistribusi agar terlihat sistem ini seperti basis data tersentralisasi. Hal Ini mengacu pada prinsip dasar dari DBMS (Date,1987b). Transparansi memberikan fungsional yang baik untuk pengguna tetapi sayangnya mengakibatkan banyak permasalahan yang timbul dan harus diatasi oleh DDBMS.
Terdapat dua macam sifat dari database terdistribusi yaitu Heterogenous dan Homogenous.
1.   Homogenous artinya suatu database terdistribusi dimana data di distribusikan pada beberapa komputer dengan menggunakan DBMS(database management system) yang sama. DBMS digunakan pada database terdistribusi untuk melakukan koordinasi data pada beberapa node.
2.  Heterogenous adalah kebalikan dari Homogenous dimana data di sebarkan dengan menggunakan DBMS yang berbeda.
Tujuan utama dari database terdistribusi menyediakan kemudahan untuk mengakses data bagi user pada banyak lokasi yang berjauhan. Untuk mencapai tujuan ini system dari database terdistribusi harus menyediakan apa yang di sebut location transparency yang artinya seorang user dalam mengakses data tidak akan terbatas pada tempat, di manapun dia berada user dapat mengakases data.

Ada dua macam teknologi yang di gunakan untuk membangun sebuah database terditribusi. Yang pertama adalah synchronous distributed database technology dimana data yang terhubung pada suatu jaringan akan selalu ter-update sehingga user pada beberapa tempat dapat mengakses data. Sedangkan teknologi yang lain yaitu asynchronous distributed database technology di mana system akan menyediakan suatu kopi dari replikasi data pada beberapa node sehingga local server dapat mengakses data tanpa harus keluar dari jaringan lokal. Metode yang biasa di gunakan yaitu Replication serta circular Replication.

Ada 5 keuntungan dari replikasi data yaitu :

1. Ilustrasi Fragmentasi Misalkan ada dua relasi sebagai berikut:
2. Efisien. Data disimpan di lokasi yang paling dekat dengan pengguna yang sering mengakses sehingga data yang tidak sering dibutuhkan oleh lokasi tertentu tidak akan disimpan di lokasi yang bersangkutan

3. Paralel. Karena data yang didistribusikan berupa fragmen data, maka transaksi yang berupa query tunggal dapat dipecah menjadi subquery yang dikenakan terhadap fragmen data, sehingga transaksi dapat dilakukan secara bersamaan (concurrent).
4. Keamanan. Data yang tidak dibutuhkan oleh aplikasi lokal tidak akan disimpan dalam lokasi tersebut, sehingga user yang tidak memiliki hak untuk mengakses tidak akan bisa mengakses data lain.


Tujuan kedua dari database terdistribusi adalah local autonomy, yaitu kemampuan untuk mengatur database local dan mengoperasikannya secara sendiri – sendiri jika terjadi error atau kerusakan pada koneksi antar komputer.

Adapun salah satu cara untuk mendistribusikan database adalah dengan replikasi

1.   Reliability jika sebuah sistem yang menyimpan suatu database mengalami kerusakan maka sistem lain dapat menemukan kopi dari database yang di maksud pada node yang lain yang tidak mengalami kerusakan system karena database di simpan pada beberapa node.
2.  Fast response setiap situs mempunyai kopi dari database sehingga proses query data dapat berjalan lebih cepat.
3.  Node decoupling setiap transaksi data bisa di proses tanpa koordinasi antar jaringan sehingga jika sebuah node sibuk atau mengalami kesalahan maka akan ada sistem tersendiri yang menangani koordinas antar data.
4. Reduced network trafic at prime time kemampuan sistem untuk memindahkan transaksi database pada jaringan yang sedang tidak sibuk atau berfungsi dengan tidak sebagaimana
5.  Distribusi data dengan cara fragmentasi, alokasi dan replikasi mempunyai tujuan :
1. Referensi lokalitas. Data harus diletakkan sedekat mungkin dengan lokasi pengakses data. Jika fragmen data digunakan pada beberapa lokasi maka akan lebih menguntungkan jika fragmen disimpan pada lokasi-lokasi tersebut.
2. Meningkatkan reliabitilas/kehandalan dan availabilitas/ketersediaan. Hal ini dapat dilakukan dengan replikasi : yaitu terdapat salinan data di lokasi lain jika salah satu lokasi mengalami kegagalan data.
3.   Meningkatnya unjuk kerja. Penempatan data/alokasi yang sembarangan akan menghasilkan kemacetan, yaitu misalkan sebuah lokasi kebanjiran permintaan data sehingga menurunkan unjuk kerja.
4.  Keseimbangan kapasitas penyimpanan dan biaya. Meskipun harus menjamin ketersediaan data, dan mempertimbangkan referensi lokalitas tetapi harus dipertimbangkan juga kapasitas penyimpanan yang tidak besar sehingga menjamin biaya penyimpanan lebih murah.
Biaya komunikasi minimal. Harus dipertimbangkan biaya komunikasi anta lokasi penyimpanan. Biaya pengambilan data minimal jika lokalitas maksimum (fragmen data ada di banyak lokasi). Tetapi jika terjadi update, maka harus dilakukan terhadap data di semua lokasi salinan fragmen data, sehingga biaya akan membengkak.

Istilah Fragmentasi

Dalam basis data terdistribusi, fragmentasi dilakukan pada relasi-relasi yang ada pada basis data. Fragmentasi membagi suatu relasi yang ada menjadi sejumlah fragmen atau pecahan relasi yang tetap mempertahankan keutuhan informasi semula. Kelebihan dari fragmentasi, yang menjadi alasan dilakukannya adalah dimungkinkannya pemrosesan data secara paralel dan penempatan tupel relasi, yang berisi sejumlah informasi, pada tempat yang tepat, yaitu yang paling membutuhkannya. Fragmentasi sendiri terbagi atas empat jenis, yaitu:
Primary horizontal: sebuah relasi R(A1, …, An) difragmentasi berdasarkan himpunan predikat-predikat relasi PR = {p1, …, pn}. Tiap-tiap predikat merupakan perbandingan yang digunakan dalam aljabar relasional, yang dapat melibatkan operator perbandingan =, ?, <, atau >.
Derived horizontal: pembuatan partisi suatu relasi R berdasarkan partisi yang dibuat pada relasi lain, misalkan S. Satu atau beberapa atribut di R mengacu kepada primary key pada S.
Vertical: fragmentasi ini dilakukan dengan memisah-misahkan atribut-atribut dari skema relasi R ke dalam skema-skema Ri. Setiap fragmen relasi harus memiliki primary key relasi asli.
Hybrid: fragmentasi yang mempunyai pola campuran dari ketiga relasi di atas
PEGAWAI(NoPeg, NamaPeg, Posisi, Gaji, NoDep)
DEPT(NoDep, NamaDep, Lokasi)
Alasan yang menyebabkan data dalam satu tabel dibagi-bagi menjadi fragmen data untuk didistribusikan yaitu : Penggunaan. Dalam kenyataan, data yang sering digunakan bukanlah data dalam seluruh tabel, tetapi hanyalah sebagian data atau sering disebut view

0 Response to "Pengertian Database dan Tujuan Database"

POPULAR